Orang tua merupakan orang yang terdiri dari ayah dan ibu yang terikat dalam suatu perkawinan yang sah. Dari kedua orang tua tersebut lahirlah seorang anak yang nantinya bisa mengantakan mereka ke surganya Allah Subhana wa Ta’ala dengan cara menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Tentunya anak-anak yang sholeh dan sholehah ini menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Dan salah tanda anak-anak yang sholeh dan sholehah adalah berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua ini sangat penting dilakukan oleh sang anak karena bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan anak tersebut.
Berbakti kedua orang tua merupakan perintah langsung dari Allah Subhana wa Ta’ala. Hal ini ini tercantum dalam firman-Nya yang berbunyi :
“Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil.” (Al-Isra : 24).
Selain itu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam juga menegaskan bahwa ridho dan murka Allah tergantung pada ridho dan kemurkaan orang tua” (HR. Tabrani).
Adapun salah satu wujud bakti anak kepada orang tuanya adalah selalu mendoakannya. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mendoakan orang tua. Yakni, mendoakan orang tua yang masih hidup ataupun disaat sudah meninggal dunia.
Adapun bacaan doa kedua orang tua adalah sebagai berikut :
Alloohummaghfirli waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa.
Artinya : “Wahai Tuhanku. ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan bapak), sayangilah mereka
seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil.”
Lalu, berikut doa memohon ampunan dosa bagi kedua orang tua :
Allohummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayanii shogiiro, waliljamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’munaati Al ahyaa’i minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoeraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimin, waalaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil adzim.
Artinya : “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimanna beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, baik laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Tidak sampai disitu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam juga memerintahkan umatnya untuk tetap berbaktu kepada kedua orang tua walaupun mereka sudah meninggal dunia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda :
“Telah datang seorang laki-laki (kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam) lalu ia bertanya : ‘Ya Rasulullah, masih adakah kebaikan yang dapat saya kerjakan untuk ibu dan bapak sesudah meninggalnya?. Rasulullah menjawab : ‘Ya. Yaitu menyolatkan (jenazah) mereka, memintakan ampun kepada Tuhan, menyempurnakan janji mereka, memuliakan sahabat mereka, dan selalu bersilaturahmi dengan orang yang bertalian dengan mereka (kedua orang tua)” (HR. Abu Daud).
Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda : “Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh.”
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang doa untuk kedua orang tua. Semoga tulisan ini dapat menambah ilmu agama ke Islaman kita, khususnya tentang berbakti kepada orang tua.