LainnyaCara Mencuci Baju Tanpa Mesin Cuci dengan Benar

Cara Mencuci Baju Tanpa Mesin Cuci dengan Benar

Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci memanglah mudah dan efisien. Namun, ada beberapa pakaian dengan bahan tertentu yang tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Karena akan merusak pakain itu sendiri, sehingga mau tidak mau harus dicuci secara manual.

Bagi sebagian orang, mencuci baju secara manual terlihat sangat merepotkan dan melelahkan. Padahal mencuci pakaian adalah salah satu basic life skill yang harus dimiliki setiap orang.

Terlebih bagi anak rantau, dimana tinggal jauh dari orang tua. Segala hal harus dilakukan sendiri, termasuk mencuci pakaian.

Mencuci pakaian juga tidak bisa sembarangan, harus dilakukan dengan benar supaya tidak merusak pakaian. Berikut ini adalah cara mencuci baju tanpa mesin cuci dengan benar tanpa merusak bahan dan warnanya.

Cara Mencuci Baju Tanpa Mesin Cuci

1. Siapkan Ember
Siapkan ember atau bak yang digunakan untuk tempat merendam pakaian. Siapkan juga alat mencuci yang lainnya seperti sikat ataupun papan jika memang diperlukan.

2. Pisahkan Baju Warna Putih
Sebelum mencuci, pisahkan pakaian warna putih supaya terhindar kelunturan dari pakaian berwarna yang lain. Sehingga pakaian warna putih masih tetap bersih, karena tidak bercampur dengan pakaian warna yang lain selama proses mencuci pakaian.

Pakaian berwarna berpotensi luntur, bahkan meski pakaian tersebut sudah dicuci berkali-kali, seperti celana jeans. Sehingga memisahkan pakain putih sendiri, adalah pilihan yang bijak supaya tetap menjaga warna putihnya tetap bersih cemerlang.

3. Menggunakan Deterjen
Deterjen digunakan untuk membantu menghilangkan noda yang membandel pada saat merendam pakaian. Beberapa diantaranya juga memberikan keharuman tambahan. Gunakan deterjen secara tepat, dimana tidak membuat iritasi pada kulit juga tidak merusak pakaian itu sendiri. Gunakan sarung tangan apabila tangan memiliki kulit yang sensitif.

Untuk pakain berbahan wol dan kasmir, biasanya harus menggunakan deterjen yang khusus. Namun untuk pakaian yang dipakai sehari-hari dapat menunggukan deterjen biasa yang dijual bebas dipasaran.

4. Rendam Baju Maksimal 30 Menit
Untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel, umumnya pakaian direndam terlebih dahulu. Proses merdendam pakaian ini tidak perlu terlalu lama, sebaiknya merendam pakaian maksimal 30 menit sebelum dicuci.

Anda harus meperhatikan jenis bahan pakaian sebelum merendamnya, sebab ada jenis pakaian yang tidak boleh direndam sama sekali. Seperti jersey bola yang tidak boleh direndam, sebab dapat merusak sablonan pada jersey.

Merendam pakaian dengan cara yang benar, akan mengatasi noda membandel tanpa merusak pakaian atau memudarkan warnanya.

5. Kucek Pakaian
Setelah merendam pakain kurang lebih 30 menit, kucek pakaian satu per satu guna menghilangkan noda. Pada area lipatan yang sering berkeringat seperti pada kerah leher dan ketiak akan banyak noda.

Jika noda pakaian dirasa cukup banyak, gunakan sikat jika diperlukan. Namun hati-hati, beberapa jenis pakaian bahannya tidak boleh disikat supaya tidak mudah rusak.

Setelah itu, bilas pakaian satu per satu dengan air bersih. Lakukan pembilasan hingga deterjen terbuang dan air bilasan tidak lagi berbusa.

6. Segera Dijemur
Pakaian yang telah selesai dicuci dan dibilas, sebaiknya segera dijemur. Pakaian yang basah apabila dibiarkan terlalu lama akan rentan menjadi sarang bakteri dan jamur berkembang biak.

Sehingga, pakaian akan menjadi berbau tidak sedap, dan pakaian akan mengandung bakteri dan jamur yang dapat membuat iritasi pada kulit. Jadi sebaiknya langsung jemur pakaian ketika sudah selesai proses mencucinya.

Sekarang, mencuci pakaian sendiri tidak sesulit yang Anda bayangkan sebelumnya. Dengan mencuci sendiri secara manual, Anda dapat berhemat pengeluaran untuk laundry pakaian. Pakaian tetap bersih dan tampak seperti baru, membuat Anda nyaman dan percaya diri ketika menggunakannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERPOPULER

TERBARU

ARTIKEL TERKAIT